"Perayaan Imlek kurang lengkap jika tidak menyuguhkan sajian khas. Ada beberapa makanan khas Imlek yang biasanya terjadi, seperti mi, pangsit, lumpia, ikan, hingga kue keranjang yang sehat dan bergizi."
Tahun Baru Imlek identik dengan kemeriahannya. Selama perayaan ini, kamu pun akan menghias rumah dengan ornamen berwarna merah, menyaksikan atraksi barongsai, sampai bagi-bagi angpau. Selain itu, kurang lengkap rasanya kalau tidak menyajikan makanan khas Imlek yang lezat.
Sebenarnya, beberapa makanan yang dihidangkan saat imlek punya makna yang mendalam. Selain bermakna dan tentunya lezat, makanan khas ini juga sehat dan bergizi. Yuk, simak makanan khas Imlek berikut ini!
Setiap negara di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara biasanya memiliki hidangan khasnya masing-masing selama perayaan Imlek. Berikut makanan yang paling umum disajikan saat Imlek:
Mi adalah makanan khas Imlek yang pantang dilewatkan. Ada makna tersendiri dari sajian yang satu ini. Menurut mitos, memakan mi tanpa terputus bisa memperpanjang umur. Itu sebabnya, sajian ini kerap disebut sebagai mi panjang umur.
Kalau di Indonesia, menu khas Imlek ini berupa mi goreng yang ditambahkan daging ayam, udang, dan sayuran. Namun, bisa juga disajikan sebagai bakmi atau mi ayam.
Karbohidrat dari mi dan sumber protein dari daging isiannya bisa menjadi sumber energi terbaik. Sedangkan sayurannya bisa membantu memenuhi kebutuhan serat sehingga pencernaan bisa tetap lancar.
Bukan hanya sebatas pendamping bakmi, pangsit ternyata salah satu makanan khas Imlek. Tidak di Indonesia saja, di Korea, Jepang bahkan negara asalnya Cina juga kerap menyuguhkan makanan ini saat Imlek.
Isiannya pun beragam, tetapi umumnya menggunakan daging babi dan ayam. Daging lalu akan dicincang dan dicampur dengan lokio, kucai atau daun bawang, dan telur untuk isiannya.
Jika dilihat dari bahan pembuatannya, tentu saja sajian ini bergizi karena sarat akan protein dari dagingnya. Pasalnya, protein berperan sebagai sumber energi untuk tubuh.
Makanan khas Imlek selanjutnya adalah lumpia. Camilan lezat ini terdiri dari kulit lumpia yang diisi dengan daging ayam, bawang putih, udang, wortel atau tauge.
Setelah dilipat, lumpia digoreng sampai kering di dalam minyak panas. Jika dilihat isiannya, lumpia punya gizi yang cukup lengkap. Sebab, terdapat karbohidrat, protein hingga serat.
Jeruk keprok atau jeruk mandarin juga selalu ada saat perayaan Imlek. Buah yang satu ini dianggap membawa keberuntungan karena berwarna keemasan dan asal katanya yang mirip seperti kata dengan arti kekayaan
Selain maknanya, buah jeruk juga menyehatkan karena mengandung vitamin C dan antioksidan yang pastinya sangat baik untuk imunitas.
Sajian khas Imlek lainnya adalah ikan yang disajikan secara utuh. Menu yang satu ini punya makna keutuhan, kelimpahan, dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
Di Indonesia sendiri, ikan yang sering dimasak saat perayaan Imlek adalah ikan bandeng. Jenis ikan ini mengandung omega-3 dan vitamin D yang membantu menjaga kesehatan otak dan jantung.
Kurang lengkap rasanya jika tidak menyajikan kue keranjang saat Imlek. Rasanya yang manis, kenyal, dan teksturnya lembut sangat cocok menjadi makanan penutup saat Tahun Baru Imlek.
Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula merah dan dapat dimakan polos, dicelupkan ke dalam susu kental manis atau digoreng agar garing. Kudapan ini terbuat dari tepung ketan yang merupakan sejenis biji-bijian yang mengandung serat sehingga baik untuk pencernaan.
sumber: Halodoc . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna